TEMA
“MEMANFAATKAN LAHAN KOSONG SEBAGAI
PENANAMAN TANAMAN POHON”
DISUSUN OLEH
QANITA ULFA TIARA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Polusi udara dapat terjadi karena
kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat perkotaan dari pencemaran udara
diperkotaan disebabkan banyak hal,diantaranya asap kendaraan bermotor dan asap
pabrik industry. Untuk itu,kita generasi muda dituntut untuk memperhatikan
lingkungan kita agar di lingkungan tempat tinggal dan sekolah kita tetap sejuk
dan nyaman. Agar dapat terhindar yang namanya polusi udara di lingkungan
sekolah. Maka guru-guru juga harus mengajukan kepada siswanya untuk memelihara
tanaman yang ada disekitar sekolah kita agar suasana dilingkungan sekolah kita
menjadi indah,sejuk,dan nyaman. Cara menanggulanginya agar berkurangnya polusi
udara disekitar sekolah yaitu memanfaatkan lahan kosong disekitar sekolah,lalu
memlakukan penanaman pohon atau tanaman hijau lainnya yang bisa mengurangi
polusi udara,sempit luasnya lahan kosong tersebut kita tetap harus memanfaatkan
agar dapat mengurangi polusi udara tetapi kita dapat mengimbanginya apabila ada
kesadaran masing-masing setidaknya polusi udara dapat berkurang di lingkungan
sekitar maupun di lingkungan sekolah.
1.2
PERMASALAHAN / RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana
cara mengurangi pencemaran udara ?
2) Apakah
siswa ingin melakukan penanaman tanaman pohon ?
3) Selain
penanaman pohon,apakah siswa maupun masyarakat ingin mengendarai kendaraan
yang tidak berfosil (sepeda) ?
4) Jika
siswa ingin naik sepeda, bagaimana dengan pengeluaran asap pabrik-pabrik
industry ?
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan untuk mengurangi polusi udara
dengan cara memanfaatkan lahan kosong sebagai menanam tanaman pohon atau
hijau,yaitu
1)
Agar lahan yang kosong dapat
dimanfaatkan dan menghasilkan keuntungan bagi siswa maupun masyarakat pada
umumnya.
2)
Agar siswa dapat merawat tanaman pohon
yang ditanam.dan lebih cinta kepada lingkungan alam sekitar dan memperluas
pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman pohon atau hijau.
3)
Siswa dapat mengetahui bahwa tidak
akan pernah berhasil pengurangan dampak polusi udara jika tidak bersama-sama
menanggulanginya.
4)
Siswa dapat ketahui bahwa kegiatan
yang dilakukan untuk mengurangi polusi udara di sekitar sekolah dengan cara
menanam tanaman hijau atau penanaman pohon,yang kita lakukan itu bersifat
positif juga untuk diri kita sendiri agar hidup bersih dan sehat.
5)
Menyadarkan siswa-siswi bahwa
pentingnya hidup sehat dan bersih.
6)
Agar kita tidak mudah terserang
penyakit.
1.4 MANFAAT,FUNGSI DAN PERANAN PENELITIAN
Manfaat
Ø Memanfaatkan
lahan kosong untuk melakukan penanaman hijau dan memperindah lingkungan sekolah
maupun disekolah kita.
Ø Agar
suasana di sekitar lingkungan sekolah menjadi sejuk.
Ø Menghindari
terjadinya banjir.
Ø Siswa
dapat mengenal atau memperluas pengetahuan mengenai penghijauan dan bercocok
tanam.
Ø Untuk
menambah suasana mengajar dan belajar yang lebih nyaman dengan adanya penanaman
tanaman hijau di lingkungan sekolah.
Ø Agar
sekolah menjadi lebih dingin untuk dinikmati atau tidak panas karena banyaknya
pepohonan dan tanaman yang indah di sekitar sekolah.
fungsi dan peranan
Penghijauan berperan dan berfungsi
sebagai :
Ø Sebagai paru-paru kota. Tanaman
sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang
sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan.
Ø Sebagai pengatur lingkungan (mikro),
vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan
segar.
Ø Pencipta lingkungan hidup
(ekologis).
Ø Penyeimbangan alam (adaphis)
merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di
sekitarnya.
Ø Perlindungan (protektif), terbadap
kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau
debu-debu).
Ø Keindahan (estetika).
Ø Kesehatan (hygiene).
Ø Rekreasi dan pendidikan (edukatif).
Sosial politik ekonomi. Ciptakan hutan kota Fungsi dan
manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna,
pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hutan tersebut berada
di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro,
engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan,
perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan
memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran
permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air
dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi. Dengan
Ø Demikian penghijauan perkotaan
sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika,
pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan
perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN
Pencemaran udara
adalah kehadiran zat atau lebih substansi fisik,kimia,atau biologi di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup mengganggu
estetika dan kenyamanan atau merusak property.
Pencemaran udara
adalah masuknya atau tercampurnya unsu-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang
dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,gangguan pada kesehatan
menusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
Penghijauan
adalah salah satu kegiatan pentingyang harus dilaksanakan secara konseptual
dalam menangani krisis lingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah
merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Termasuk
Kediri dan sekitarnya. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya yang
untuk memulihkan,memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat
berproduksi dan berfungsi secara optimal,baik sebagai pengatur tata air atau
pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah
suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan taman-taman
kota,taman-taman lingkungan,jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal ini
penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan.
Pada proses fotosintesis tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H12O6
serta peranan O2 yang sangat diperlukan oleh mahkluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan
hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2
kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau
dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat
meningkatkan kualitas lingkungan. Begitu pentingnya peranan tumbuhan di bumi
ini dalam menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan,sangat tepat jika keberadaan
tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan
sebagai unsur hutan kota.
2.2 PEMBAHASAN
JENIS BAHAN
jenis-jenis bahan polusi udara atau
pencemaran udara,yaitu :
Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna,
tak berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini,
terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen
koordinasi antara atom karbon dan oksigen.
Karbon monoksida
dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari
senyawa karbon, sering terjadi
pada mesin pembakaran dalam. Karbon monoksida terbentuk apabila
terdapat kekurangan oksigen dalam
proses pembakaran. Karbon dioksida mudah terbakar dan menghasilkan
lidah api berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida. Walaupun ia
bersifat racun, CO memainkan
peran yang penting dalam teknologi modern, yakni merupakan prekursor banyak
senyawa karbon.
Dalam bidang kimia, hidrokarbon
adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Seluruh
hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan
rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.
Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom
hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon
(lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu
dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon: C2H6.
Propana memiliki tiga atom
C (C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2).
SENYAWA HIDROKARBON senyawa ini merupakan senyawakarbon paling
sederhana yang terdiri dari atom karbon(C)dan hidrogen(H).sampai saat ini
terdapat lebih kurang 2 juta senyawa hidrokarbon.sifat senyawa-senyawa
hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan koevalen antar atom
karbon.oleh karena itu,untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon yang
begitu banyak,para ahli melakukan PERGOLONGAN HIDROKARBON BERDASARKAN
STRUKTURNYA,dan JENIS IKATAN KOEVALEN ANTAR ATOM KARBON.
Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat berbahaya
pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran
cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk
suatu lapisan ozon pada ketinggian 50
kilometer. Substansi pencemaran yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam
tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi
zat pencemaran ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemaran. Partikulat
berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan
partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru,
zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOX oksida nitrogen mempunyai dua
bentuk yang sifatnya berbeda yakni gas NO2 dan gas NOX.
Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau,sedangkan gas NO tidak berwarna dan berbau. Warna gas NO2 adalah
merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat hidung.
HIDROKARBON adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsure karbon (C) dan
hydrogen (H). Seluruh Hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom Hidrogen
yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari
HIDROKARBON ALIFATIK.
DAMPAK POLUSI UDARA
Dampak Bagi Lingkungan
Dampak
polusi udara bagi lingkungan sekitar,yaitu :
Ø Penipisan
ozon
Ø Pemanasan
global (global warning)
Ø Penurunan
tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak
Dampak Bagi
Kesehatan
Dampak polusi udara bagi
kesehatan,yaitu :
Ø Penyakit
pernapasan,misalnya jantung,paru-paru, dan tenggorokan.
Ø Terganggunya
fungsi reproduksi
Ø Stress
dan penurunantingkat produktivitas.
Ø Kesehatan
dan penurunan kemampuan mental anak-anak.
Ø Dampak
kesehatan yang paling umum adalah ISPA ( infeksi saluran pernapasan akut ).
Termasuk diantaranya, asma,bronchitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Beberapa zat pencemaran dikategorikan sebagai toksi dan karsinogenik.
Dampak Terhadap Tanaman
Tanaman yang tumbuh
di daerah dengan tingkat pencemaran yang tinggi dapat terganggu pertumbuhannya
dan rawan penyakit,antara lain klorosis,
nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan
tanaman dapat menghambatproses fotosintesis.
PENANGGULANGAN
Cara Manual
Cara mengatasi polusi udara atau
pencemaran udara,yaitu:
Ø
Clean air ACT yang di buat oleh
pemerintah dan menambah pajak bagi industry yang melakukan pencemaran udara
Ø
Mengembangkan teknologi yang ramah
lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya FUEL CELL dan SOLAR CELL
Ø
Menghemat energy yang digunakan
Ø
Menjaga kebersihan tempat lingkungan
Ø
Mengurangi kendaraan yang berfosil dan
beralih ke sepeda
Ø
Membuka lahan kosong di daerah
perkotaan sebagai penanaman tanaman pohon,contohnya memperbanyak taman kota.
Cara Mesin /
Listrik
Ø Menciptakan
kendaraan yang menggunakan energy listrik yang secara ini dikembangkan oleh
para ahli.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Polusi udara dapat
berkurang apabila ada kesadaran masing-masing. Dan lebih memperhatikan
lingkungan sekitar,salah satu cara untuk mengurangi polusi udara yaitu
melakukan penanaman pohon atau menanam tanaman yang dapat mengurangi polusi
udara/pencemaran udara. Juga dibutuhkan kerja sama antara siswa maupun guru
untuk di sekitar sekolah,jika di luar sekolah dibutuhkan kerja sama yang baik
antara pemerintah dan masyarakat umum. Memperhatikan kebersihan di sekitar
lingkungan,memanfaatkan suatu hal yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi polusi
udara.
Untuk mengurangi
dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat perkotaan dilakukan dengan
cara-cara merendahkan kualitas polusi udara,dalam pelaksanaannya harus bersama
dengan semua pihak yang terkait mulai dari pemerintah,ISM,dan masyarakat umum.
3.2
Saran
Untuk mendukung
berkurangnya polusi udara maka bukan hanya siswa yang harus terlibat namun
bapak/ibu guru juga harus mendukung siswanya dalam hal tersebut. Dan
menyarankan kepada siswanya untuk dapat saling bekerja sama untuk mengurangi
polusi udara jika perlu membuat peraturan yang terkait dengan pencemaran udara
karena tidak akan pernah hilang yang namanya polusi udara tetapi kita dapat
menanggulanginya secara bersama-sama.
Siswa juga dapat
memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar sekolah dan menanam tanaman yang
dapat mengurangi polusi udara. Memberi disetiap sudut-sudut ruangan sekolah
atau didepan kelas pohon kecil atau bunga yang ditanam di dalam pot. Dan
menjaga kebersihan di sekitar lingkungan sekolah.
Untuk di luar sekitar
sekolah, sebaiknya pemerintah dapat mengurangi pembangunan diperkotaan dan
lahan kosong tersebut dapat dijadikan sebagai penanaman tanaman pohon agar
polusi udara diperkotaan dapat berkurang,agar suasana di perkotaan lebih indah
dilihat,nyaman,dan bersih.
pemerintah juga
menyarankan kepada pihak kepolisian agar menjaga lalu lintas agar tetap lancar
sehingga mengurangi emisi gas yang terbuang di udara,juga peran terhadap
masyarakat lingkungan itu sendiri. Dan membuat peraturan ketat terkait
pencemaran udara,air maupun tanah.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
4.1
DAFTAR PUSTAKA
·
http/www.geogle.com
·
http/www.wikipedia.com
·
http/www.ensiklopedia.com
·
KAMUS
BESAR BAHASA INDONESIA
·
ZOER’AINI,D.I.
dan ARWINDRASTI 2004 Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota PT.BUMI AKSARA
BAB
V
LAMPIRAN
5.1 LAMPIRAN/GAMBAR
POLUSI UDARA
GAMBAR PENCEGAH POLUSI UDARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar